Memory

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

RAM terbuat dari rangkaian gabungan antara transistor dengan kapasitor dengan jumlah yang sangat banyak sebagai komponen utamanya, di samping komponen-komponen lain yang bertugas menunjang kerja kapasitor dan transisitor tersebut. Masing-masing transistor dipasang-pasangkan dengan kapasitor untuk membangun sebuah sel memory, yang setiap satu selnya berarti memuat satu bit data. Yaitu, berupa angka satu atau nol. Jika dalam sel memory ini kapasitor berperan sebagai pemegang data, maka transistor berperan sebagai stekernya yang mengizinkan memory control untuk membaca atau mengubah data pada kapasitor.
Pada kapasitor untuk menyimpan angka satu, maka kapasitor harus dialiri oleh elektron. Sedangkan untuk menyimpan nilai nol, elektron dalam kapasitor di kosongkan. Namun tidak semudah itu elektron dalam kapasitor akan tetap tersimpan. Sebab jika dianalogikan, meskipun kapasitor mampu menampung elektron, kapasitor seperti layaknya gayung bolong yang isinya akan terus hilang jika tidak diisi. Oleh sebab itu, untuk kapasitor tetap mampu menyimpan angka bernilai satu. Kapasitor harus terus diberikan elektron. Jika tidak dalam beberapa millisecond elektron dalam kapasitor akan habis. Pengisian elektron kembali membutuhkan waktu. Waktu ini sendiri dikenal dengan sebutan refresh operation.


BAB II
PEMBAHASAN

1. Random Access Memory ( RAM )
1.1 Pengertian
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini. Memory dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memory juga menentukan ukuran dan jumlah program yang bisa diproses. Memory terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage.
Ada beberapa macam tipe dari memory komputer, yaitu:
1. Random access memory (RAM)
2. Read only memory (ROM)
3. CMOS memory
4. virtual memory
Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.
Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen. Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

1.2 Kerja RAM
Jika komputer dianalogikan sebuah perpustakaan, maka RAM adalah petugas perpustakaan bagian depan. Coba Anda perhatikan gambar. Dalam sebuah komputer, ada beberapa ruang penyimpanan ruang paling belakang adalah ruang penyimpanan terakhir, yaitu harddisk. RAM sendiri terletak pada ruang penyimpanan yang berada tepat di depan harddisk. RAM merupakan tempat penyimpanan sementara.
Semua data yang ada pada RAM merupakan data yang sedang berjalan atau sedang digunakan atau baru saja selesai digunakan. Semua data disusun bagaikan buku dalam rak. Ada yang disebut baris ada juga yang disebut kolom. Hal ini untuk memudahkan pencarian dan peletakan.
Untuk dapat beroperasi, RAM membutuhkan memory controller yang biasanya disediakan oleh motherboard. Jika RAM dianalogikan sebagai ruang penyimpanannya, maka memory controller berperan sebagai petugas perpustakaan. Dalam kerjanya, seorang pustakawan akan dibantu dengan tangga yang memudahkannya menuju rak yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya kerja dalam RAM akan digambarkan sebagai berikut:
  1. Seorang pustakawan akan mencari dahulu lokasi buku, baik yang akan diambil maupun yang akan diletakkan.
  2. Lalu si pustakawan akan mendorong tangga ke kolom yang dimaksud.
  3. Kemudian dengan bantuan tangga tadi si pustakawan akan pergi menuju baris rak tempat buku akan diambil/diletakkan.
  4. Setelah itu balik ke mejanya, tentu saja dengan buku-buku yang diambil (jika memang kepergiannya adalah untuk mengambil buku).
  5. Dan yang terakhir adalah menyerahkan buku itu pada orang yang akan meminjamkannya.
Waktu yang dibutuhkan untuk sebuah memory controller (pustakawan dalam sebuah perpustakaan) dalam melakukan kerjanya akan membuat penyampaian data jadi tertunda.
Oleh sebab itu, dalam memilih RAM ada beberapa hal yang harus menjadi bagian dari pertimbangan, antara lain adalah kecepatan RAM itu sendiri.

1.3 Faktor-faktor Penting pada RAM
- Type
Menerangkan jenis (variasi) RAM berdasarkan teknologi yang digunakannya, seperti SDRAM, DDR atau DDR2. Hal ini kadang juga disebut sebagai “interface”. Contoh : Visipro DDR 256Mb PC266 berarti menggunakan teknologi DDR.

- Capacity
Menerangkan seberapa besar kapasitas penyimpanan data RAM dalam satuan Gigabyte (GB) atau Megabyte (MB). Kapasitas merupakan faktor terpenting pada sebuah RAM karena fungsinya sebagai penyimpan data. Contoh : Visipro DDR2 512Mb PC4300 berarti memiliki kapasitas 512 Megabyte.
- FSB (singkatan dari Front Side Bus),
Yaitu besar jalur data antara Processor dan RAM dalam satuan Megahertz. Satuan FSB Processor dan RAM harusnya memiliki angka yg sama agar data dapat ditransfer secara optimal. Contoh : Visipro DDR2 256MB PC3200 berarti memiliki FSB 400MHz (PC3200 dibagi 8 byte).
- Fungsi
Menerangkan fungsi dari RAM, seperti Unbuffered (digunakan pada Desktop), ECC, atau Registered (keduanya digunakan pada Server). Unbuffered merupakan tipe RAM biasa yg digunakan oleh komputer secara umum, ECC (Error Correction Code) biasa dipakai pada komputer Workstation / Low End Server & ECC Registered umum dipakai pada Medium to High End Server. Contoh : Visipro DDR2 1GB PC4300 ECC Registered artinya memiliki fungsi ECC Registered pada modulnya.
- Jumlah IC
Menerangkan berapa banyak chip (IC) yg dipasang pada module RAM. Semakin sedikit jumlah IC-nya, semakin tinggi densitas (kapasitas per-IC). Umumnya adalah 4, 8, 16 IC (pada RAM standar). Pada RAM ECC memiliki jumlah IC 9 & 16, dan pada ECC Registered memiliki jumlah IC 9 & 16 ditambah 1 ICC yg berfungsi sebagai Registered. Contoh : Visipro DDR 256MB dapat memiliki 4, 8 atau 16 IC. Apabila menggunakan 4IC artinya densitas IC = 64MB, 8IC = 32MB & 16IC = 16MB.* IC yang dipasang hanya pada satu sisi keping RAM disebut Single-Side (4, 8, 9 IC), sedangkan yang dipasang pada dua keping RAM disebut Double-Side (16 & 18 IC).
1.3 Kecepatan
Perkembangan teknologi RAM telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini tentu saja mempengaruhi kecepatan RAM itu sendiri. Pada saat SDRAM diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan putaran) 66 MHz, SDRAM ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 533 MB/det. Lalu seiring dengan clock speed yang bertambah kencang, kecepatan pengantaran datapun menjadi semakin cepat.
Untuk SDRAM dengan clock speed 133 MHz, data yang dihantarkan dapat mencapai 1,066 GB/det. Setelah SDRAM, muncul jenis RAM baru yang dinamakan DDR. DDR yang kali pertama muncul, memang memiliki clock speed yang sama dengan SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi meskipun sama kecepatan pengantaran datanya jauh lebih besar DDR. Hal ini disebabkan dalam satu putarannya DDR melakukan sekaligus dua pekerjaan (pengoperasionalan). Berbeda pada SDRAM yang hanya melakukan satu pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR dengan clock speed 100 MHz, data yang dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det. Nilai inilah yang menjadi alasan mengapa DDR ini disebut DDR dengan tipe PC2100.
Sampai saat ini, nilai maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State Technology Association, sebuah asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar memory ini adalah nilai yang dimiliki oleh DDR 400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det. Padahal saat ini ada beberapa produsen RAM yang menawarkan RAM dengan kecepatan yang jauh lebih besar lagi. Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan beberapa produsen lainnya sudah ada yang berani menawarkan DDR dengan tipe PC3700 dan PC4000 yang masing-masing sanggup menghantarkan data dengan kecepatan 3,7 GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya, DDR ini masih sulit dicari di pasaran, khususnya di Indonesia.
DDR dengan kecepatan tinggi tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan para gamers dan untuk para pengguna yang sangat sering menggunakan sistem overclock. Karena DDR dengan kecepatan tinggi ini mampu menangani pengoperasian yang membutuhkan panas tinggi, seperti penerapan overclocking.
1.4 Teknologi RAM
Berbicara tentang kecepatan sangat dipengaruhi oleh jenis dari RAM itu sendiri. Dan dari waktu ke waktu teknologi ini terus saja berkembang. Saat ini, banyak PC yang telah menggunakan RAM DDR dengan kecepatan yang terus saja ditingkatkan. Namun sebenarnya, ada jenis RAM lain yang perkembangannya tidak terlalu terdengar memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dari DDR. Bahkan jika dibandingkan dengan DDR PC4000 sekalipun. RAM ini dinamakan RDRAM.
Sebenarnya dari performa mungkin tidak jauh berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM akan sangat mendukung terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak menggunakan RDRAM adalah server.
1.5 Arsitektur RAM
RAM terbuat dari rangkaian gabungan antara transistor dengan kapasitor dengan jumlah yang sangat banyak sebagai komponen utamanya, di samping komponen-komponen lain yang bertugas menunjang kerja kapasitor dan transisitor tersebut. Masing-masing transistor dipasang-pasangkan dengan kapasitor untuk membangun sebuah sel memory, yang setiap satu selnya berarti memuat satu bit data. Yaitu, berupa angka satu atau nol. Jika dalam sel memory ini kapasitor berperan sebagai pemegang data, maka transistor berperan sebagai stekernya yang mengizinkan memory control untuk membaca atau mengubah data pada kapasitor.
Kebutuhan kapasitor akan refresh inilah yang membuat RAM (yang menggunakan kapasitor ini) dinamakan Dynamic RAM (DRAM). Sebab jika refresh ini tidak terjadi, maka kapasitor akan lupa dengan apa yang dipegangnya. Namun, proses refresh inilah yang memperlambat kerja RAM. Proses refresh RAM dilakukan bukan oleh RAM, melainkan oleh memory controller yang ada pada Motherboard atau oleh processor. Pada saat memory controller selesai membaca apa yang diberikan RAM, maka memory controller menuliskan kembali pada RAM. Proses penulisan kembali ke RAM inilah yang disebut refresh operation.
Arsitektur Ram 8Byte

1. Random Only Memory (R O M )
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain: ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat computer dinyalakan/dihidupkan’. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off). ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
1.1. Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
2.2. Cara Kerja ROM
Pada CD-ROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah. Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD-ROM itu memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya. Karena tidak diinginkan semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive, dibuatlah dua tingkat ketinggian pada reflective layer tersebut. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo diode pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Dengan cetakan yang sesuai dapat dibuat pola tingkat ketinggian pada layer tersebut sesuai dengan data yang ingin disimpan. Untuk 1 sinar harus dipantulkan ke arah photo diode, sementara untuk 0 sinar tidak dipantulkan ke arah photo diode. Adapun pola tingkat ketinggian dari reflective layer ini dimulai pada bagian terdalam dari CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM dengan bentuk spiral (bentuknya mirip dengan obat nyamuk bakar).
Dengan kata lain, data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa
2.3. Karakteristik ROM
CD-ROM, dalam ilmu komputer, akronim untuk cakra memori hanya-baca, plastik yang kaku disk yang menyimpan sejumlah besar data melalui penggunaan teknologi optik laser. Because they store data optically, CD-ROMs have a much higher memory capacity than computer disks that store data magnetically. Karena mereka menyimpan data optikal, CD-ROM yang lebih tinggi dari kapasitas memori komputer disk yang menyimpan data magnetically. However, CD-ROM drives, the devices used to access information on CD-ROMs, can only read information from the disc, not write to it. Namun, CD-ROM drive, perangkat yang digunakan untuk mengakses informasi dalam CD-ROM, hanya dapat membaca informasi dari disk, bukan untuk menulis itu.
Bagian bawah dari plastik CD-ROM disk dilapisi dengan lapisan sangat tipis dari aluminium yang mencerminkan cahaya. Setelah data ditulis ke CD-ROM, tidak dapat dihapus atau diubah, dan ini merupakan alasan itu sebagai hanya-baca memori. Membaca data dari CD-ROM yang rendah daya laser dalam drive yang bouncing cahaya inframerah-biasanya-off reflektif dari permukaan disk dan kembali ke photodetector. Pits yang reflektif dalam lapisan disk menabur terang, Sedangkan tanah bagian dari disk mencerminkan cahaya laser ke photodetector efisien. The photodetector then converts these light and dark spots to electrical impulses corresponding to 1s and 0s. Yang kemudian mengkonversi photodetector ini terang dan gelap ke tempat listrik impulses sesuai untuk 1s dan 0s. Elektronik dan perangkat lunak menafsirkan data akurat dan mengakses informasi pada CD-ROM. CD-ROMs can store large amounts of data and so are popular for storing databases and multimedia material. CD-ROM dapat menyimpan data dalam jumlah besar dan jadi sangat populer untuk menyimpan data dan multimedia materi. The most common format of CD-ROM holds approximately 630 megabytes ( see Byte ). Yang paling umum format CD-ROM yang memuat sekitar 630 megabyte (lihat Byte). By comparison, a regular floppy disk holds approximately 1.44 megabytes. Dengan perbandingan, biasa floppy disk memegang sekitar 1,44 megabyte.
CD-ROMs and Audio CDs are almost exactly alike in structure and data format. CD-ROM dan CD audio yang hampir sama persis sama dalam struktur dan format data. The difference between the two lies in the device used to read the data—either a CD-ROM player or a compact disc (CD) player. Perbedaan antara keduanya terletak pada perangkat yang digunakan untuk membaca data-baik CD-ROM player atau CD (CD) player. CD-ROM players are used almost exclusively as computer components or peripherals. CD-ROM, pemain yang hampir seluruhnya digunakan sebagai komponen atau peripheral komputer. They may be either internal (indicating they fit into a computer’s housing) or external (indicating they have their own housing and are connected to the computer via an external port). Mereka mungkin baik internal (menunjukkan mereka cocok menjadi komputer perumahan) atau eksternal (menunjukkan mereka sendiri dan perumahan yang terhubung ke komputer melalui port eksternal).
Kedua jenis pemain spin yang discs untuk mengakses data karena membaca data dengan perangkat laser. CD-ROM players only spin the disc to access a sector of data and copy it into main memory for use by the computer, while audio CDs spin throughout the time that the audio recording is read out, directly feeding the signal to an audio amplifier. CD-ROM hanya pemain spin disk sektor untuk mengakses data dan menyalinnya ke dalam memori utama untuk digunakan oleh komputer, sedangkan CD audio spin sepanjang waktu rekaman yang audio adalah membaca, makan langsung ke sinyal audio amplifier.
The most important distinguishing feature among CD-ROM players is their speed, which indicates how fast they can read data from the disc. Yang paling penting membedakan antara fitur pemutar CD-ROM adalah kecepatan mereka yang cepat menunjukkan bagaimana mereka dapat membaca data dari disk. A single-speed CD-ROM player reads 150,000 bytes of data per second. Satu-speed CD-ROM player membaca data 150.000 byte per detik. Double-speed (2X), triple-speed (3X), quadruple-speed (4X), six-times speed (6X), and eight-times speed (8x) CD-ROM players are also widely available. Double kecepatan (2X), tiga kecepatan (3X), melipatempatkan kecepatan (4X), enam kali kecepatan (6X), dan delapan kali kecepatan (8x) CD-ROM, pemain juga banyak tersedia.
Other important characteristics of CD-ROM players are seek time and data transfer rate . Karakteristik penting lainnya dari CD-ROM adalah mencari pemain waktu dan data transfer rate. The seek time (also called the access time) measures how long it takes for the laser to access a particular segment of data. Yang mencari waktu (juga disebut akses waktu) mengukur waktu yang diperlukan untuk laser untuk mengakses data segmen tertentu. A typical CD-ROM takes about a third of a second to access data, as compared to a typical hard drive, which takes about 10 milliseconds (thousandths of a second) to access data. J khas CD-ROM yang berlangsung sekitar sepertiga kedua untuk mengakses data, seperti biasa dibandingkan dengan hard drive, yang memakan waktu sekitar 10 milidetik (thousandths yang kedua) untuk akses data. The data transfer rate measures how quickly data is transferred from the disk media to the computer’s main memory. Transfer data dengan cepat menilai langkah-langkah bagaimana data ditransfer dari disk media ke komputer dari memori utama. The computer industry also manufactures blank, recordable compact discs, called CD-Rs (compact disc-recordables), that users can record data onto for one-time, permanent storage using CD-R drives. Komputer industri juga manufactures kosong, merekam compact disk, disebut CD-Rs (compact disc-recordables), bahwa pengguna dapat merekam data di atas untuk satu kali, tetap menggunakan penyimpanan CD-R drive. Compact disc-rewriteables (CD-RWs) are similar to CD-Rs, but can be erased and rewritten multiple times. Compact disc-rewriteables (CD-RWs) yang mirip dengan CD-Rs, tapi dapat dihapus dan ditulis ulang beberapa kali. Another technology that allows the user to write to a compact disc is the magneto-optical (MO) disk, which combines magnetic and optical data storage. Teknologi lain yang memungkinkan pengguna untuk menulis sebuah compact disc adalah dinamo kecil-optik (MO) disk, yang menggabungkan optik dan magnetik penyimpan data. Users can record, erase, and save data to these disks any number of times using special MO drives. Pengguna dapat merekam, menghapus, dan menyimpan data tersebut ke disk setiap kali menggunakan nomor khusus MO drive.Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan computer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem computer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini bias any a dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali. Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka system komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan. Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. EPROM
EPROM, atau dihapus diprogram memori hanya baca, adalah jenis chip memori yang menyimpan data ketika catu daya nya dimatikan. Dengan kata lain, adalah non-volatile. Ini adalah sebuah array gerbang transistor floating-individu diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan yang lebih tinggi daripada yang biasanya digunakan dalam rangkaian digital. Sekali diprogram, sebuah EPROM dapat dihapus dengan mengekspos ke sinar ultraviolet yang kuat dari sumber cahaya merkuri-uap. EPROMs mudah dikenali oleh jendela transparan kuarsa leburan di atas paket, melalui chip silikon yang terlihat, dan yang memungkinkan paparan sinar UV selama menghapus.
Operasi Pengembangan sel memori EPROM mulai dengan investigasi sirkuit terpadu yang rusak di mana sambungan gerbang transistor sudah pecah. biaya Tersimpan di gerbang ini terisolasi mengubah sifat mereka. EPROM ini ditemukan oleh insinyur Israel Dov Frohman dari Intel pada tahun 1971, yang dianugerahi paten AS 3.660.189 pada tahun 1972. Bagian-lintas dari transistor floating-gerbang Setiap lokasi penyimpanan sebuah EPROM terdiri dari transistor efek medan tunggal. Setiap transistor efek medan terdiri dari saluran dalam tubuh perangkat semikonduktor. Sumber dan kontak drain dibuat ke daerah pada akhir saluran. Isolasi lapisan oksida yang tumbuh di atas saluran, lalu konduktif (silikon atau aluminium) elektroda gerbang disimpan, dan lapisan tebal lebih lanjut dari oksida yang didepositkan gerbang elektroda. Elektroda pintu apung tidak memiliki koneksi ke bagian lain dari sirkuit terintegrasi dan sepenuhnya terisolasi oleh lapisan oksida sekitarnya. Sebuah elektroda gerbang kontrol disimpan dan oksida lebih lanjut menutupnya. Negara switching transistor efek medan dikendalikan oleh tegangan pada gerbang kontrol transistor. Kehadiran tegangan pada gerbang ini menciptakan saluran konduktif dalam transistor, switching di. Akibatnya, muatan disimpan pada pintu apung memungkinkan tegangan ambang transistor yang akan diprogram.
Tidak seperti EEPROM, proses pemrograman tidak elektrik reversibel. Untuk menghapus data yang tersimpan dalam array transistor, sinar ultraviolet diarahkan ke mati. Foton dari sinar UV menciptakan ionisasi di dalam oksida silikon, yang memungkinkan muatan disimpan pada pintu apung untuk berfoya-foya. Karena seluruh array memori terkena, semua memori sudah dihapus pada saat yang sama. Proses ini memakan waktu beberapa menit untuk lampu UV ukuran yang mudah digunakan; sinar matahari akan menghapus sebuah chip dalam beberapa minggu, dan lampu neon dalam ruangan selama beberapa tahun. [3] Secara umum EPROMs harus disingkirkan dari peralatan yang akan dihapus, karena itu biasanya tidak praktis untuk membangun dengan lampu UV untuk menghapus bagian-bagian dalam sirkuit.
Sebagai jendela kuarsa mahal untuk membuat, OTP (diprogram satu kali) chip diperkenalkan; di sini, mati dipasang pada sebuah paket buram sehingga tidak bisa dihapus setelah pemrograman - ini juga menghilangkan kebutuhan untuk menguji menghapus fungsi, lebih lanjut mengurangi biaya. OTP versi kedua EPROMs dan EPROM berbasis mikrokontroler yang diproduksi. Namun, OTP EPROM (baik terpisah atau bagian dari chip yang lebih besar) sedang semakin diganti dengan EEPROM untuk jumlah kecil di mana biaya sel tidak terlalu penting dan flash untuk jumlah yang lebih besar.
Sebuah EPROM diprogram untuk mempertahankan data sekitar sepuluh sampai dua puluh tahun [4] dan dapat membaca jumlah yang tidak terbatas kali. Menghapus jendela harus selalu tertutup dengan label opak untuk mencegah penghapusan disengaja oleh sinar matahari. Old PC chip BIOS sering EPROMs, dan menghapus jendela sering ditutupi dengan label yang berisi nama penerbit BIOS itu, revisi BIOS, dan pemberitahuan hak cipta.
Penghapusan EPROM mulai terjadi dengan panjang gelombang lebih pendek dari 400 nm. Waktu pajanan untuk sinar matahari 1 minggu atau 3 tahun untuk lampu neon kamar dapat menyebabkan penghapusan. Prosedur penghapusan direkomendasikan adalah paparan sinar UV pada 253,7 nm minimal 15 W-sec/cm2 selama 20 sampai 30 menit, dengan lampu pada jarak sekitar 1 inci. Erasure juga dapat dilakukan dengan sinar-X: Dengan kata lain, untuk menghapus EPROM Anda pertama-tama Anda harus X-ray dan kemudian memasukkannya ke dalam oven sekitar 600 derajat Celsius (untuk anil perubahan semikonduktor yang disebabkan oleh sinar-x). Pengaruh proses pada keandalan bagian akan membutuhkan pengujian yang ekstensif, sehingga mereka memutuskan pada jendela bukan "[6] (setiap suhu antara 450-1410 ° C harus bekerja).. EPROM memiliki sejumlah besar terbatas tapi menghapus siklus; dioksida silikon di sekitar gerbang akan menumpuk kerusakan dari setiap siklus, sehingga tidak bisa diandalkan chip setelah beberapa ribu siklus. Pemrograman EPROM lambat dibandingkan dengan bentuk lain dari memori. Karena kerapatan yang lebih tinggi-bagian memiliki sedikit terbuka oksida antara lapisan interkoneksi dan gerbang, menghapus ultraviolet menjadi kurang praktis untuk kenangan yang sangat besar. Bahkan debu di dalam paket dapat mencegah beberapa sel dari yang terhapus.

4. EEPROM
EEPROM (juga ditulis E2PROM dan diucapkan "ee-prom," "double-prom e" atau hanya "e-squared") singkatan elektrik dihapus Read-Only Memory Programmable dan merupakan jenis memori non-volatile yang digunakan dalam komputer dan lainnya perangkat elektronik untuk menyimpan sejumlah kecil data yang harus disimpan ketika daya dihapus, misalnya, tabel kalibrasi atau konfigurasi perangkat. Ketika sejumlah besar data statis harus disimpan (seperti di flash drive USB) tertentu jenis EEPROM seperti flash memori lebih ekonomis dari perangkat EEPROM tradisional. EEPROMs direalisasikan sebagai array transistor floating-gerbang.
EEPROM adalah memori read-only user-dimodifikasi (ROM) yang dapat dihapus dan diprogram kembali (ditulis untuk) berulang kali melalui penerapan yang lebih tinggi dari biasanya tegangan listrik yang dihasilkan eksternal atau internal dalam kasus EEPROMs modern. Tidak seperti chip EPROM, EEPROMs tidak perlu dihapus dari komputer harus dimodifikasi. Namun, chip EEPROM harus dihapus dan diprogram kembali secara keseluruhan, tidak selektif. Ini juga memiliki hidup yang terbatas - yaitu, berapa kali dapat diprogram kembali adalah terbatas pada puluhan atau ratusan ribu kali. Dalam EEPROM yang sering memprogram sementara komputer sedang digunakan, kehidupan EEPROM dapat menjadi pertimbangan desain penting.
Pada tahun 1978, George Perlegos di Intel mengembangkan Intel 2816, yang dibangun pada teknologi EPROM sebelumnya, tetapi menggunakan lapisan tipis oksida gerbang sehingga chip bisa menghapus bit sendiri tanpa membutuhkan sumber UV. Perlegos dan lain-lain kemudian dibiarkan Intel untuk membentuk Seeq Teknologi, yang digunakan pada perangkat pompa biaya untuk memasok tegangan tinggi yang penting bagi EEPROMs pemrograman. Ada berbagai jenis interface listrik ke perangkat EEPROM. kategori utama dari jenis interface:
Bagaimana perangkat dioperasikan tergantung pada interface listrik. Paling umum adalah jenis serial interface SPI, aku ² C, Microwire, UNI / O, dan 1-Wire. Antarmuka ini membutuhkan antara 1 dan sinyal 4 kontrol untuk operasi, sehingga perangkat memori di pin 8 (atau kurang) paket. EEPROM serial ini biasanya beroperasi dalam tiga fase: OP-Kode Tahap, Tahap Alamat dan Tahap Data. Para OP-Kode biasanya input 8-bit pertama untuk pin input serial perangkat EEPROM (atau dengan paling aku ² perangkat C, secara implisit); diikuti oleh 8-24 bit menangani tergantung pada kedalaman perangkat, kemudian data untuk dibaca atau ditulis. Setiap EEPROM biasanya telah menetapkan sendiri instruksi OP-Kode untuk memetakan ke fungsi yang berbeda.
Paralel EEPROM perangkat biasanya memiliki 8-bit bus data dan bus alamat cukup lebar untuk menutup memori lengkap. Kebanyakan perangkat chip pilih dan menulis melindungi pin. Beberapa mikrokontroler juga telah terintegrasi paralel EEPROM. Operasi dari paralel EEPROM sederhana dan cepat bila dibandingkan dengan EEPROM serial, tetapi perangkat ini lebih besar karena jumlah pin yang lebih tinggi (28 pin atau lebih) dan telah penurunan popularitas yang mendukung serial EEPROM atau Flash.
EEPROM memori digunakan untuk mengaktifkan fitur dalam jenis produk yang tidak ketat produk memori. Produk seperti jam real-time, potensiometer digital, sensor temperatur digital, antara lain, mungkin memiliki sejumlah kecil EEPROM untuk menyimpan informasi kalibrasi atau data lain yang perlu tersedia dalam hal terjadi kerugian daya.
Ada dua keterbatasan informasi yang disimpan, daya tahan, dan retensi data. Selama menulis ulang, oksida gerbang di gerbang transistor floating-angsur terakumulasi terjebak elektron. Medan listrik elektron terjebak menambah elektron pada pintu apung, menurunkan jendela antara tegangan ambang batas untuk yang nol vs. Setelah cukup banyak menulis ulang siklus, perbedaan menjadi terlalu kecil untuk dapat dikenali, sel terjebak dalam keadaan terprogram, dan kegagalan ketahanan terjadi. Produsen biasanya menentukan jumlah maksimum ulang menjadi 106 atau lebih. Selama penyimpanan, elektron diinjeksikan ke dalam pintu apung dapat hanyut melalui isolator, terutama pada suhu meningkat, dan menyebabkan kerugian biaya, kembali sel ke negara terhapus. Produsen biasanya jaminan retensi data 10 tahun atau lebih. Flash memori merupakan bentuk kemudian dari EEPROM. Dalam industri, ada konvensi untuk cadangan EEPROM panjang untuk kenangan dihapus byte-bijaksana dibandingkan dengan blok-bijaksana kenangan flash dihapus. EEPROM mengambil kawasan yang lebih mati daripada memori flash untuk kapasitas yang sama karena setiap sel biasanya membutuhkan baik membaca, menulis dan menghapus transistor, sementara di memori flash menghapus sirkuit dibagi menurut blok besar sel (sering 512 × 8).
Teknologi yang lebih baru memori non-volatile seperti FeRAM dan MRAM secara perlahan menggantikan EEPROMs dalam beberapa aplikasi, namun diharapkan tetap menjadi bagian kecil dari pasar EEPROM di masa mendatang. Perbedaan antara EPROM dan EEPROM terletak pada cara yang program dan menghapus memori. EEPROM dapat diprogram dan dihapus secara elektrik penggunaan lahan emisi elektron (lebih dikenal di industri sebagai "Fowler-Nordheim tunneling"). EPROM tidak dapat dihapus secara elektrik, dan diprogram melalui injeksi pembawa panas pada pintu apung. Menghapus adalah melalui sebuah sumber cahaya ultraviolet, walaupun dalam praktiknya banyak EPROMs diringkas dalam plastik yang buram terhadap cahaya UV, dan "" dapat diprogram satu kali.
Kebanyakan NOR memori Flash adalah gaya pemrograman-hibrida adalah melalui suntikan pembawa panas dan menghapus adalah melalui Fowler-Nordheim tunneling.




BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini. Memory dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memory juga menentukan ukuran dan jumlah program yang bisa diproses. Memory terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.
Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain: ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM.


B. Saran
Apa bila masih terdapat kekuranan di dalam penulisan makalah ini maka saran dan kritik sangat kami harap demi kesempurnaan makalah kami kedepannya, untuk itu kurang dan lebihnya kami ucapkan terima kasih kepada yang memberikan sarannya.


Recommended Posts :

0 comments:

Posting Komentar - Back to Content

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))